Thanks For...
Juni 25, 2009
cantik kann? itu gambaran saya lima tahun yang akan datang...sebagai wartawan cantik....amieen...
Saya masih terbawa dengan pesona dua orang artis pemain KCB. Kalau kemarin saya terkesima dengan Andi Arsyil, sekarang saya terkesima dengan Oki pemeran Anna Althafunnisa. Begitu cantiknya beliau ini. Anggun bak bidadari surga turun ke bumi..[lebay mode: ON].
Sebenarnya saya tidak ingin menulis tentang ini. Saya ingin menuliskan kegiatan saya di sebuah lembaga pers remaja di kota saya, di mana saya menempa diri menuju jurnalis sejati. Kekaguman saya kepada kedua tokoh tadi sebenarnya juga menambah semangat saya supaya bisa jadi manusia pers yang nantinya bisa ketemu publik figur yang saya kagumi.
Di lembaga pers tersebut saya hanya menjadi reporter saja. Tak apalah sebagai batu loncatan menuju kesuksesan di masa yang akan datang. Amiin. Sebagai reporter, saya termasuk jarang sekali menghadiri rapat redaksi yang biasanya diadakan seminggu sekali pada hari Kamis. Saya hanya sebatas menerima perintah dari pimred untuk reportase sana sini dan melaporkannya kepada beliau. Begitu saja.
Sampai pada saat ini, saya masih bertahan di lembaga pers tersebut. Setelah sekian lama saya tidak ikut rapat redaksi, akhirnya saya hadir juga. Suasana keakraban antaranggota pun masih terasa. Itu salah satu hal yang membuat saya betah. Asalkan manut dan mengerjakan tugas dengan baik saja, itu sudah merupakan pengabdian yang bagus. Selain itu, saya senang di sana karena saya menjadi merasa seperti orang intelek. Entah kenapa, atmosfir yang saya rasakan di sana adalah atmosfir seperti kalau kita berada di antara cendekiawan atau ilmuwan.
Mungkin terdengar berlebihan. Tapi itulah realitanya. Saya merasa nyaman bersama mereka semua. Keakraban terjalin dengan kuat. Ada yang ngemong, ada yang kocak, ada juga yang jayus. Pokoknya komplit satu paket semua ada di sana. Rata-rata dari mereka berpengetahuan luas dan agamis. Saya suka itu!
Saya merasa mendapat semangat dari mereka semua. Menuju perubahan yang lebih baik tentunya. Secara tidak langsung mereka memotivasi saya untuk berubah. Mereka juga merubah cara pandang dan cara berpikir saya. Mereka salah satu oknum yang terlibat dalam pembentukan diri saya.
Ucapan terimakasih tak terhingga pada mereka yang telah bersedia membimbimbing saya. Ada Ira, Mega, Sonia, Tiqo, Kak Jay, Kak Cahya, Kak Rei, Kak Hakiki, Ave, Ikhsan, Mas Arief, Mbak Liesna, Mbak Lia, Mas Imam, dkk. Nggak bisa saya sebutkan satu persatu pokoknya. Terimakasih banyaakk...
Selamat mencoba, semoga menggugah selera anda...!
2 komentar
Kakak juga senang dan bangga bisa bertemu dan akhirnya bersam-sama berproses dengan Amel... Nice girl... Trus berproses ya... jgn pernah lelah untuk melangkah... Jgn ragu untuk mengenal lebih jauh teman2 yg ada... Mungkin agak sedikit merasa terasing... ya mendekatlah... ^_^
BalasHapusTerbanglah gapai mimpi...
wow, kakak yang petama ngasih komen di blog-ku yang sepi ini...hehe
BalasHapusoke deh, sip pokoknya!
jadi malu ada yang baca...kru nya gudeg pula..
makasih ya kak...
^.^