THEM
Desember 19, 2009
Lama lamaa..tak posting...tapi itu nggak penting. Karena....
Apa??
Baru saja saya menghadiri sebuah seminar...bukan seminar sih..talkshow bersama founder kaskus dan seorang penulis dan juga blogger yang sangat saya kagumi: RADITYA DIKA. Baru pertama kali aku melihat sosok Dika secara langsung.
Kata kakakku yang kebetulan panitianya, si Dika baru pagi tadi sampe Jogja, sebelumnya dia belum tidur karena dia baru pulang klabing jam 4 subuh...well..alhasil si Dika numpang tidur di lobi UC UGM. Pas dia lagi tidur, panitia pada iseng motretin dia pas mulutnya lagi nganga lebar..hahahaha...
Tiba sesinya Dika, dia masuk ruangan dengan muka ngantuk baju kumal, dan rambut acak-acakan udah kayak bukan narasumbernya aja..lebih mirip anak yang diusir dari rumahnya. Tapi salut buat Dika karena dia bisa menghidupkan suasana siang yang makin ngantuk. Walopun kebanyakan curhat tentang dia nembak cewek 9 kali dan ditolak sama cewek 7 kali(defisit 2 karena ditolak sebelum nembak), tapi tetep saya salut dengan perjuangannya dia. Seringkali Dika menganggap bahwa dia itu bencong, pengecut, homo, dan sebagainya..pokonya yang jelek-jelek dia sebutin. Menurutku dia nggak seburuk apa yang dia bilang, meskipun dia cupu (dulunya) sekarang dia bisa jadi orang sukses. Kagum lagi karena dia sukses di tengah ke-absurd-an dirinya dan kehidupannya.....
Intinya hari ini, aku baru saja melihat secara nyata dua figur muda yang sukses di masa mudanya. Sangat inspiratif! I like them! Mereka semua punya cara sendiri-sendiri dalam prosesnya menuju kesuksesan masing-masing. Andrew, dia modal nekat mengadu nasib untuk menuntut ilmu di negeri orang dengan keterbatasan finansial, tapi pada akhirnya dia bisa sukses dengan mendirikan forum di dunia maya. Begitu juga dengan Dika, kisah-kisah absurdnya bisa dijual...dengan usaha yang nggak sebentar, mulai dari dia masukin naskah dan sempet ditolak, bukunya sold out karena dibeli mamanya sendiri, dsb.
Saya masih geleng kepala mengingat talkshow tadi, jujur, saya kagum sama anak muda yang produktif seperti mereka. Lalu, kapan giliran saya?? Itu yang menjadi pertanyaan sekarang. Jawabannya, akan ada saatnya aku seperti mereka. Embuh pie carane...yang penting mau tak jalani dulu. Saya ndak mau mikirin, yang penting dijalani aja.....
Oh God help us, save us, bless us...
keep effort! yeah!!
Apa??
Baru saja saya menghadiri sebuah seminar...bukan seminar sih..talkshow bersama founder kaskus dan seorang penulis dan juga blogger yang sangat saya kagumi: RADITYA DIKA. Baru pertama kali aku melihat sosok Dika secara langsung.
Kata kakakku yang kebetulan panitianya, si Dika baru pagi tadi sampe Jogja, sebelumnya dia belum tidur karena dia baru pulang klabing jam 4 subuh...well..alhasil si Dika numpang tidur di lobi UC UGM. Pas dia lagi tidur, panitia pada iseng motretin dia pas mulutnya lagi nganga lebar..hahahaha...
Tiba sesinya Dika, dia masuk ruangan dengan muka ngantuk baju kumal, dan rambut acak-acakan udah kayak bukan narasumbernya aja..lebih mirip anak yang diusir dari rumahnya. Tapi salut buat Dika karena dia bisa menghidupkan suasana siang yang makin ngantuk. Walopun kebanyakan curhat tentang dia nembak cewek 9 kali dan ditolak sama cewek 7 kali(defisit 2 karena ditolak sebelum nembak), tapi tetep saya salut dengan perjuangannya dia. Seringkali Dika menganggap bahwa dia itu bencong, pengecut, homo, dan sebagainya..pokonya yang jelek-jelek dia sebutin. Menurutku dia nggak seburuk apa yang dia bilang, meskipun dia cupu (dulunya) sekarang dia bisa jadi orang sukses. Kagum lagi karena dia sukses di tengah ke-absurd-an dirinya dan kehidupannya.....
Intinya hari ini, aku baru saja melihat secara nyata dua figur muda yang sukses di masa mudanya. Sangat inspiratif! I like them! Mereka semua punya cara sendiri-sendiri dalam prosesnya menuju kesuksesan masing-masing. Andrew, dia modal nekat mengadu nasib untuk menuntut ilmu di negeri orang dengan keterbatasan finansial, tapi pada akhirnya dia bisa sukses dengan mendirikan forum di dunia maya. Begitu juga dengan Dika, kisah-kisah absurdnya bisa dijual...dengan usaha yang nggak sebentar, mulai dari dia masukin naskah dan sempet ditolak, bukunya sold out karena dibeli mamanya sendiri, dsb.
Saya masih geleng kepala mengingat talkshow tadi, jujur, saya kagum sama anak muda yang produktif seperti mereka. Lalu, kapan giliran saya?? Itu yang menjadi pertanyaan sekarang. Jawabannya, akan ada saatnya aku seperti mereka. Embuh pie carane...yang penting mau tak jalani dulu. Saya ndak mau mikirin, yang penting dijalani aja.....
Oh God help us, save us, bless us...
keep effort! yeah!!
2 komentar
dhika is awesome! lol
BalasHapusof course!
BalasHapusaslinya mirip reiza! mung irunge kurang gedhe! hhaahaa