­
In hobi, menggambar

Keliru

Saya keliru selama ini. Mengangguk setuju pada kalimat Om Pinot untuk menggambar dengan hati, tanpa ekspektasi, tanpa memedulikan kata-kata orang lain. Kenyataannya? Saya lebih sering menggambar penuh dengan berbagai ekspektasi dan haus exposure. Saya akui saya getol menggambar supaya saya 'dilihat' orang lain. Pengalaman saat SD, dengan menggambar, saya jadi tidak dibully atau diremehkan karena saya gendut dan cupu. Tapi sekarang, ketika sudah...

Continue Reading

In ABK,

Anak Bola Karbitan (2)

Yeay~ akhrinya memasuki seri kedua ABK. Apa sih hal yang paling saya tunggu sebagai seorang ABK? Awaydays~ Apa itu? Hari di mana saya bisa liputan sambil jalan-jalan. Hehehehe. Sebenarnya mau liputan apapun kalau dibawa enjoy bisa jadi piknik sih. Tapi awaydays ini beda. Karena biasanya perjalanannya nggak cuma antarkabupaten-kota. Jadi, ketika beberapa klub ada pertandingan ke luar daerah, saya juga ikut dengan catatan...

Continue Reading

In hand-arts, life

Proyek Unyu

Halo~ Kali ini saya bukan mau cerita soal kerepotan di lapangan bola atau stadion. Lama tidak menulis tentang hal yang paling saya sukai selain kamu, yakni menggambar. Hehe. Jadinya saya mau cerita soal proyek kecil yang telah saya tuntaskan dengan manis, semanis.. nggak kok nggak akan hombal-hombal gemes ehehe. Begini awal mula proyek itu, ...

Continue Reading

In ABK, keseharian

Anak Bola Karbitan (1)

Akhirnya saya memulai juga cerita tentang kita berdua. Lah, bukan. Ini tentang hal yang baru baru baru baru sekali saya jamah. Sama halnya ketika menjamah Sleman dan segala problematikanya beberapa waktu lalu. Masih menjadi bagian dari Sleman, saya pun dipercaya mengulik segala hal tentang olahraga di Bumi Sembada ini. Cieh. Meski sebenarnya saya juga menjamah daerah lain di Bumi Hadiningrat ini, tapi sebagian...

Continue Reading

In keseharian, OSK

Orang Sleman Karbitan (6-end)

Saya kabarkan bahwa ini episode OSK terakhir. Untuk selanjutnya saya akan memulai serial Anak Bola Karbitan (ABK). Jadi, mari simak remah terakhir kisah saya sebagai OSK. Saya kabarkan bahwa ini episode OSK terakhir. Untuk selanjutnya saya akan memulai serial Anak Bola Karbitan (ABK). Jadi, mari simak remah terakhir kisah saya sebagai OSK. ...

Continue Reading

In keseharian, OSK

Orang Sleman Karbitan (5)

Sebelum saya lanjutkan seri OSK ini, kalau ingin baca seri OSK dari awal bisa ke tautan berikut: Satu Dua Tiga Empat Episode 5 ini saya sedikir berkisah tentang makanan dan pola makan saat jadi OSK. Apa bedanya? Makan beling? Makan ati? Makan teman? Makan-nya baca aja~ ...

Continue Reading

In keseharian, OSK

Orang Sleman Karbitan (4)

Meski saya sudah tidak menjadi OSK lagi, saya mau melunasi utang panci eh tulisan saya selama saya jadi OSK. Berikut seri OSK saya yang keempat. Tulisan ini sudah saya buat draft sebelumnya di akun blogging saya yang lain. Copy-paste sih, tapi ada beberapa koreksi dan tambahan. Mari~ ...

Continue Reading

In keseharian, OSK

Orang Sleman Karbitan (3)

Widiih semangat banget nulis jurnal-jurnalan. Hehe. Ini karena saya barusan nemu penyebab saya jadi OSK. Terkuak sudah. Jadi, tadi pagi saat saya liputan bersama kawan saya sesama repoter, sebut saja Jum. Nah Si Jum ini ternyata juga cah anyaran kayak saya. Dia dua bulan lebih awal dari saya jadi tukang repot. Awalnya Si Jum cerita (curhat) soal profesi kami ini. Eh tiba-tiba dia...

Continue Reading

In keseharian, OSK

Orang Sleman Karbitan (2)

Saya memutuskan untuk memberi judul jurnal-jurnalan terkait pengalaman lapangan saya sebage tukang repot anyaran dengan Orang Sleman Karbitan-selanjutnya disingkat OSK. Pikiran itu muncul begitu saja, sesaat setelah saya login Tumblr (iya saya awalnya upload tulisan ini di Tumblr). Saya pasti akan apdet jurnal OSK ini, tapi belum bisa tiap hari. Minimal dalam seminggu dua apdetan. Ini semua karena urgensi keinginan menyampaikan remah-remah informasi...

Continue Reading

In keseharian, OSK

Orang Sleman Karbitan

Anu, saya pengen bikin jurnal-jurnalan yang isinya pengalaman saat liputan. Iya, kayak pas jadi repoter remaja di Kaca. Toh dulu di Kaca belum kebagian bikin curhat pengalaman liputan. Mungkin nanti saat saya sudah nemu ritme yang enak buat nulis rapi di sini. Sudah berlangsung setengah bulan sejak pertama kali resmi jadi tukang repot alias repoter. Masih terhitung masa orientasi sih, masih suka keteteran...

Continue Reading

Subscribe