Tercontreng 2021
Januari 06, 2022Sepertinya tulisan seperti ini akan menjadi tradisi tahunan. Sepertinya lho ya. Soalnya kalau dilihat ke belakang, saya nulisnya setahun paling enggak sekali, ya cerita tentang apa yang sudah dilalui di tahun sebelumnya.
Oke, kali
ini mari kita lihat sama-sama apa saja yang sudah saya lalui di tahun 2021. Let’s
go.
Resign pekerjaan
Ini keputusan
besar sih. Hal besar yang akan berpengaruh ke segala aspek kehidupan saya
sehari-hari. Tapi saya tidak menyesal memilih jalan ini. Saya berhenti menjadi
pewarta per 1 Juni 2021. Prosesnya terbilang cepat sekali, nggak sampai
seminggu saya sudah resmi jadi pengangguran. Tidak ada halangan apa pun. Terima
kasih empat tahun yang penuh tantangan dan hal baru. Saatnya kini saya berjalan
ke jalur lain.
Menjadi freelancer
Tentu ini
nyambung dengan poin pertama. Ini terasa surreal, saya pikir saya tidak akan
menjalani kehidupan sebagai freelance illustrator. Saya seperti sedang hidup
dalam mimpi saya. Ya walaupun saat jadi wartawan juga saya merasanya gitu sih. Beyond
blessed bisa hidup dalam impian sendiri itu.
Memulai kehidupan
sebagai pekerja lepas itu ngeri-ngeri asik. Selalu ada kekhawatiran kalau sepi
job. Selalu kepikiran apakah bulan depan masih bisa bayar BPJS. Hahaha. Tapi itu
nyata adanya saya rasakan di hati. Alhamdulillah sejauh ini masih mampu
menghidupi diri sendiri. Kuncinya merasa cukup sih. Oh, cukup nih buat sesekali
ngafe, oh cukup nih buat jajan shopee food, oh cukup nih buat beli pakan
kucing. Alhamdulillah deh pokoknya. Semoga ke depan bisa bikin-bikin apa gitu
biar selalu tercukupi secara materi, lahir, dan batin. Aamiin.
Menemani lahiran
Woh ini
bakal jadi momen tidak terlupakan seumur hidup. Meski bukan saya yang lahiran,
momen ini sangat membekas di kepala. Proses lahirannya terbilang dramatis
karena mbak ipar saya harus masuk ICU. Damn. ICU lagi batinku saat tahu kabar
itu. Ya, saya agak kepancing dengan ICU soalnya pengalaman almarhumah ibu dulu
juga sempat masuk ICU. Melihat mbak ipar saya terbaring dengan banyak kabel,
monitor, dan selang infus di tangan kanan-kiri itu aduh campur aduk rasanya.
Tapi bersyukur
semuanya berhasil dilalui dengan lancar, legowo, perlahan tapi pasti. Mbak ipar
sehat, bayinya sehat, kakak saya sebagai suaminya juga sehat. Udah lah wis itu
pokoknya bersyukur banget nget. Resmi tahun 2021 saya punya ponakan pertama,
yeay!
Private meditasi
Nah ini
juga jadi hal yang saya tunggu-tunggu banget. Booking sesi privat ini sudah saya
lakukan sejak November 2020. Dapat tanggalnya tanggal 8 Mei 2021. Bukan main
lamanya. Dan saya akhirnya menemukan apa yang perlu diperbaiki dari dalam diri
saya. Oleh Pishi, guru meditasi saya, disarankan untuk meditasi grounding
selama sebulan. Kenapa? Intinya harus membenahi cakra paling bawah di tubuh
saya yang membuat tidak menapak tanah atau grounded.
Saya sering
merasa insecure, tidak aman, merasa sendiri dan sebagainya. Itu beberapa tanda
muladhara atau cakra pertama di tubuh kita tidak seimbang. CMIIW. Untuk bahasan
lebih dalamnya lain kali dibahas deh ya kalau udah punya bekal ilmu yang cukup.
Soal meditasi, saya masih setia meditasi walaupun enggak rutin tiap hari hehe.
Yoga
Sepaket dengan
meditasi, saya juga masih lumayan sering melakukan yoga. Saya beryoga biar
enggak anxiety. Pokoknya biar badannya gerak aja. Biasanya saya yoga 15-30
menit. Cuma semakin ke sini saya nambah sampai 60 menit. Rasanya afdol gitu
sejam jumpalitan menggerakkan anggota tubuh. Pose ini itu, kelihatannya gitu
doang tapi lumayan bikin gobyos. Jadi, saya cinta yoga. Wkwkwkwk.
Rutin ke
psikiater
Sebulan sekali
saya masih rajin ke psikiater. Setidaknya buat ngecek apakah saya sudah menuju
pulih apa belum. Jadi ada monitornya gitu, meskipun kalau visit psikiater saya
digalakin sama psikiaternya. Hahaha. Sudah setahun, jalan dua tahun saya
konseling ke psikater dan diresepkan obat juga. Sejauh ini sih sangat membantu
kondisi fisik dan psikis saya. jadi bisa berfungsi selayaknya, normal seperti
manusia lain wkwkwk. Soalnya saya pernah dalam kondisi tidak berfungsi
selayaknya manusia normal. Ada ceritanya di postingan tahun lalu. Boleh dibaca
hehehe.
Bikin pop
up frame
Ini juga
masih ada aja yang minta dibikinkan. Tapi cuma satu aja saya bikinnya. Rikuesan
kawan baik saya, Zakia, buat kado nikahan temennya. Semoga tahun 2022 saya ada
pesenan pop up frame lagi yaa. Aamiin.
Bikin ilustrasi
cover single Bemandry
Sama kayak
tahun 2020, tahun 2021 saya diminta lagi buat bikin ilustrasi cover single
Bemandry. Single nya berjudul Sejak Tiada Dirimu, ada kok di Spotify. Membuat ilustrasinya
sangat jauh berbeda dengan tone ilustrasi cover album Bemandry yang sebelumnya
saya buat. Kali ini saya bikin nuansa pinky soft cotton candy gitu hahaha. Untungnya
Bemandry tidak keberatan dengan hasil ilustrasi saya. Thank you, bro, sudah mau
repeat order ke saya.
Bikin film
animasi pendek (lagi)
Tahun 2020
saya dan dua teman saya, Diana dan Dyon sempat membuat film animasi pendek
berbahasa daerah untuk kompetisi. Tahun 2021 nyoba lagi, dengan formula yang
berbeda tentunya. Saya kebagian desain karakter lagi. Kali ini judul film
animasinya Ruwat Bajang, legenda di Tanah Dieng. Tapi rupanya tahun 2021 kami
belum seberuntung tahun 2020. Kami belum bisa dapat juara kompetisi. Saya pribadi
memang nggak masalah enggak menang, yang penting filmnya bisa ditonton banyak
orang. Link filmnya ada di sini.
Proyek buku
kesehatan jiwa
Kalau ini
sebenernya masih on going. Sejak Juli 2021 saya teken kontrak untuk menjadi
ilustrator proyek ini. Saya berdua bagi tugas sama teman saya, Afif. Saya yang
ilustrasi, dia yang layout. Kami bikin total empat buku. Sayangnya bukunya
bukan untuk dijual bebas. Jadi bukunya dibagikan ke target masyarakat tertentu
untuk sosialisasi tentang kesehatan jiwa. Ini rasanya juga lucu sih, saya
penyintas gangguan jiwa terlibat bikin buku tentang kesehatan jiwa. Well,
mungkin benar adanya bahwa segala sesuatu di bumi itu nyambung satu sama lain.
Proyek pattern
Hampir bersamaan
dengan proyek buku, saya juga kedapatan klien lain untuk bikin pattern. Klien saya
dari bidang F&B, jadi akan nggambar yang enak-enak nantinya. Ini juga masih
on going. Nantikan ya kalau sudah launching produknya.
Ikut MLM
Rasanya
saya enggak pernah menyangka akan terjun di dunia MLM. Tapi 2021 arusnya
membawa saya ke bidang ini. saya ikutan Young Living, essential oil alias
minyak atsiri. Bareng mbak ipar saya, saya memulai menawarkan produk-produk
lewat WA story hahaha. Nggak selalu laku dan belum kerasa hasil apa-apa. Cuma saya
tetep mau seriusin bisnis ini. Lumayan jadi side hustle buat hidup.
Jualan
telur asin
Sebenarnya ini
sudah sejak lama saya lakukan. Cuma di 2021 kemarin saya lebih banyak
mengiklankan produk telur asin buatan bulik saya ini di sosial media. Nggak selalu
laku sih, saya seneng aja update story WA menawarkan barang jualan. Hahaha. Apakah
saatnya saya belajar bisnis lebih serius?
Baca lima
buku
Hahahaha dikit
banget ini dalam setahun cuma lima. Tapi enggak apa lah daripada enggak sama
sekali. Sayangnya juga saya enggak sempat bikin ulasan buku yang sudah saya
baca kayak biasanya. Buku apa saja yang saya baca di 2021? Ada buku Ajahn Bram yang Cacing dan Kotorannya. Oh sama buku
Pulang ke Rinjani karya Reza Nufa, bukunya Haemin Sunim yang hits itu, dan buku
I want to die but I want eat tteokbokki, satu lagi bukunya Desi Anwar lupa
judulnya apa haha.
Intermitten
fasting
Hal ini
baru saya lakukan Desember 2021 lalu sih. Tapi masih berjalan sampai saat ini.
Tujuannya biar ngatur makan saya enggak barbar. Tubuh sudah mulai tambah berat
dan berlemak banyak. Buat investasi ke depan, apalagi tahun ini saya masuk
kepala tiga huhuhu.
Steril kucing
Saya punya
banyak kucing sebelumnya. Sekarang tinggal tiga. Sayang memang, banyak yang
mati karena sakit. Saya pun merasa bersalah karena tidak bisa mengurus mereka
dengan baik. Akhirnya kucing satu kucing indukan berhasil disteril akhir tahun
2021. Sebelumnya dia belum bisa steril karena kadung hamil dan sempat sakit
flu. Alhamdulillah sekarang tiga kucing di rumah sudah steril semua. Jadi enggak
beranak-pinak terus. Kasihan kalau beranak tapi anaknya nggak keurus, sakit,
lalu mati. Untuk shifu, molen, dan nanak, sehat selalu ya kalian!
Sepertinya itu
saja rekapan tahun 2021 saya. Sampai jumpa tahun depan, semoga ada banyak hal
baik yang bisa dibagi lagi di sini.
0 komentar