Dari umur 3 tahun, saya sudah ikut kakak saya sekolah taman kanak-kanak. Dulu kakak saya enggak mau masuk sekolah TK kalau enggak sama saya. Jadilah saya ikut. Dulu kan kalau di TK kebanyakan pada ditunggui orangtuanya. Kakak saya enggak, yang nungguin adiknya. Hehe. Apik to? Kadang juga ditunggu om atau nenek saya, gantian gitu.

Saya beda, saya enggak ditunggui seperti kakak saya. Begitu diantar langsung ditinggal. Tapi lebih sering saya bareng bapak saya sampai ke tempat kerjanya. Dari tempat kerja bapak, saya jalan kaki ke TK sendiri, kadang diantar juga. Pulangnya jalan kaki juga ke tempat kerja bapak. Jaraknya enggak jauh. Hanya lewat gang perkampungan.

Pelajaran yang paling enggak saya sukai waktu TK adalah senam. Entah kenapa saya merasa gerakan senam itu aneh. Senamnya di dalam kelas sih sebenarnya. Tapi tetep aja saya enggak mau ikut senam. Emoh. Jadi sementara yang lain senam, saya duduk di bangku lihat yang lain pada senam. Saya sukanya menyusun puzzle dan menggambar. Favorit banget lah itu pokoknya.

TK saya seragamnya lucu. Kemeja warna merah jambu, dasi kupu-kupu warna merah, rok terusan sampai lutut tanpa lengan warna merah dipakai di luar kemeja.

Saya enggak berani main perosotan. Saya takut ketinggian. Saya sukanya main bebek-bebekan atau kelinci-kelincian dari kayu yang bisa dinaiki dan goyang maju mundur itu.

Wujud saya waktu TK?

Nih…