Mangkok
Juni 23, 2015
“Mbak, bapak pundhutke mangkok.”
Mangkok
atau mangkuk. Di rumah, bapak selalu menggunakan mangkuk untuk makan. Sangat jarang
bapak menggunakan piring untuk makan di rumah. Saya pun tidak tahu alasannya
apa. Dan saya juga belum pernah tanya kenapa bapak pakai mangkuk untuk makan,
bukannya piring.
Lumrahnya
orang Indonesia mangkuk biasa dipakai untuk makan makanan yang berkuah, seperti
sup dan makanan berkuah lainnya. Tapi bapak tidak.
Makan nasi sambel lauk krupuk pun pakai mangkuk. Apapun hidangannya, mangkuklah yang terlibat, bukan piring. Dan kebiasaan itu sudah berlangsung puluhan tahun.
Makan nasi sambel lauk krupuk pun pakai mangkuk. Apapun hidangannya, mangkuklah yang terlibat, bukan piring. Dan kebiasaan itu sudah berlangsung puluhan tahun.
Sampai
terseting default, kalau waktunya
makan yang disiapkan adalah empat piring dan satu mangkuk. Selalu. Atau semisal
bapak habis pulang kerja dan diketahui belum makan siang. Otomatis, saya atau
ibu menuju dapur dan mengambil mangkuk untuk bapak.
Karena
belum sempat tanya, saya hanya menduga-duga sebab bapak lebih memilih mangkuk
daripada piring. Mungkin kalau makan nasi yang ditaruh di mangkuk, nasinya
terlihat banyak, jadi mengontrol agar tidak terlalu banyak makan nasi. Bapak tidak
pernah makan nasi terlalu banyak, cenderung sedikit malah.
Randomly, saya jadi semakin yakin kalau
bapak saya ini memang keturunan Jepang atau Tiongkok. Mata sipit, kulit putih,
tinggi badan irit, dan makan pakai mangkuk. Opo hubungane? Ra ono.
Saya
sih makan pakai apapun jadi. Piring, mangkuk, cobek, rantang, panci, tutup
panci, wadah sayur, daun pisang. Apapun asal bersih. Hehe.
Selain
ibuk, mangkuk itu pasangan sejatinya bapak. Ada bapak ada mangkuk.
2 komentar
Weh, unik e bapaknya mbak ameng :3 kalo boleh tau, pas makan itu mangkoknya ditaruh meja atau dipegang mbak? Soalnya menurutku pribadi makan pake mangkok tuh memudahkan buat dipegang, kalo makanannya nggak panas...
BalasHapusLebih sering ditaruh meja sepertinya, kadang dipegang kalau meja makan sedang penuh :3 wah, keunikan lain bapak itu nggak pernah makan makanan panas, selalu dingin :3
Hapus