안녕히 가세요 Oppa
Juni 28, 2015
Some people come into our lives and quickly
go.
Some stay for awhile and leave footprints on
our hearts.
Tidak
tahu bagaimana mengisahkannya. Apa yang terjadi di antara kami.
Oppa.
Begitu sapaku, ia tak keberatan. Empat tahun yang lalu. Ketika kami pertama
kali bertemu.
Oppa dengan wajah bak anggota boyband, aku dengan bahasa Inggris pas-pasan dan terlanjur terhipnotis wajah boyband itu. Dan tentunya ingin memanfaatkan kesempatan belajar bahasa negeri utara. Dengan seorang native!
Oppa dengan wajah bak anggota boyband, aku dengan bahasa Inggris pas-pasan dan terlanjur terhipnotis wajah boyband itu. Dan tentunya ingin memanfaatkan kesempatan belajar bahasa negeri utara. Dengan seorang native!
Teringat
ketika Oppa bercerita apapun tentang kegiatannya di negeri utara sana. Tentang kucingnya,
adik perempuannya yang cantik, adik laki-lakinya yang playboy, dan bagaimana repotnya mengurus kedua adiknya itu. Sesekali
Oppa bercerita tentang pekerjaannya menjadi script-writer.
Mengeluhkan suhu yang mulai dingin, atau bersorak ketika udara mulai menghangat.
Meski lebih sering kami hanya saling sapa dan menanyakan kabar, mengingatkan
untuk makan, dan menyuruh untuk segera tidur.
Kemudian
saling berjanji untuk segera bertemu kembali. Mengetuk pintu rumahmu dan
menagih janji untuk menjadi pemanduku berwisata keliling negeri utara.
Tahun
berganti, kami jarang bertegur sapa. Kudengar Oppa membulatkan tekad untuk
mengabdi pada negara. Menjadi perwira. Salut padamu, Oppa. Hanya ada ucapan
selamat tahun baru dan doa semoga selalu berbahagia ketika tahun baru tiba.
Juni.
Tentu aku tidak lupa ulang tahunmu. Ucapan selamat kusampaikan. Tak berharap
mendapat balasan segera. Aku tahu Oppa tak punya banyak waktu luang lagi. Mungkin
karena rindu, aku pun mencarimu.
Dan aku
menemukanmu kembali. Di atas sana. Bersama para malaikat, bernyanyi lagu
bahagia.
Oppa,
senang mengetahui kau dalam keadaan baik. Maafkan aku belum bisa memenuhi janji untuk mengetuk pintu rumahmu, bertemu denganmu. Tapi pasti aku akan mengunjungimu di negeri utara sana. 미안해요,
정말 미안 해요. 그리고 감사하고 to let me knew you, to let me being your friend, being your 여자친구, and to let me call you Oppa.
Park
Daejoon Oppa, may the angels hold you close and bring you to your lovely mom’s
side in heaven. I’ll miss you Oppa. 안녕히 가세요 :)
Kami tak pernah benar-benar bertemu
Kami tak pernah benar-benar berjabat tangan
Kami tak pernah benar-benar melihat wajah satu sama lain
Yang kutahu kami benar-benar berteman.
I found you. Yea, I found you, Oppa. |
I'm doing well, Oppa :') |
Kurasa Tuhan sedang berbaik hati
memperkenalkanku pada banyak perpisahan dan perasaan kehilangan :)
2 upper photos belong to Park Daejoon
2 others dokumentasi pribadi
3 komentar
Huhuhuuuuuuu...yang ini nyesek banget. Kuat ya Meng....
BalasHapus:"""
BalasHapus:( turut berduka... yang sabar, ya, Mbak...
BalasHapus