Khawatir
Juli 07, 2015
Persediaan paket data internet semakin menipis. Khawatir habis
di tengah jalan sebelum bisa posting di blog.
Khawatir.
Saya tipe oranng yang terlalu mengkhawatirkan suatu hal. Terutama
hal yang menuntut proses di dalamnya. Mungkin kata lain dari khawatir adalah
kebanyakan prasangka. Prasangka buruk tentunya.
Khawatir itu muncul dengan lebih membabibuta ketika saya
tahu saya memang kurang persiapan dalam melakukan suatu hal. Kurang bisa
mengatur diri, kurang bisa patuh akan prosedur, jika memang ada prosedur wajib
yang harus dilaksanakan.
Iya, ini saya lagi curhat. Tolong disimak ya, sebentar. Hehe.
Nah kan, sisa paket data saya tinggal 95 MB. Gimana mau upload?
Lanjut. Kemarin saya khawatir setengah mati. Sampai bikin
sesak napas. Serius. Syukur, sesak napasnya segera hilang. Tapi khawatirnya
masih ada setidaknya sampai saat ini.
Mengatasi rasa khawatir itu cukup sulit. Saya sampai
menyugesti diri saya sendiri untuk tidak berprasangka buruk. Mencoba untuk
tenang, sareh. Mencoba mengalihkan
perhatian pada hal-hal yang menyenangkan. Tetap saja khawatirnya muncul terus,
meskipun memang intensitasnya berkurang.
Ah nanti juga hilang. Beberapa jam dari sekarang. Saat hal
yang menjadi jawaban atas kekhawatiran sudah saya dapatkan. Semoga tidak bikin
sesak napas. Amin.
Sudah ah, paket data habis. Hilang sudah satu kekhawatiran saya :)
0 komentar