Bertemu Juara Kedua

Juni 30, 2015



Saya pernah cerita, ingin sekali dipertemukan dengan seseorang. Sangat ingin. Orang yang hanya saling tahu via dunia maya selama dua tahunan kurang lebih.

Iya, saya mau bilang kalau saya sudah dipertemukan dengan orang ini di dunia nyata. Kayak cerita di novel ya?
Novel Catatan Kaki karangan Mbak Sarah dan Mas Endik (kalau pernah baca) :p

Tidak, saya tidak butuh usaha keras untuk pertemuan kami. Tidak perlu mengunjunginya jauh-jauh ke kotanya. Dia singgah kemari dengan sendirinya. Dan hanya perlu menjemputnya dan mengantarnya berburu buku-buku murah dan duduk mengobrol menikmati green-tea.

Pertemuan pertama yang cukup membuat saya deg-degan. Syukur, hanya ada sedikit rasa canggung. Selebihnya kami mengalir. Meski dia lebih banyak berkisah daripada saya.

Saya juga punya wish hal yang ingin dilakukan ketika bertemunya. Apa? Jadi supir ojek. Memboncengnya keliling Jogja. And I’m glad it’s done. Saya tidak berkeberatan memboncengnya, lha wong dia literally enteng. Hahaha.

Senang sekali ketika malam itu dia memainkan gitarnya, menyanyikan lagu ciptaannya. Lagu-lagu baper. Hahaha. Dia menyanyikan lagu-lagu itu diselingi tawa-canda kami dan teman yang lain.

Senang juga ketika mendengarnya bercerita hal-hal kecil yang dia alami, keluhkan, lakukan, dan sukai. Bercengkrama dengan ibundanya. Itu membuatku terenyuh dan sedikit merasa iri.

Kesan lain? Tentu ada. Tapi cukup saya yang simpan (mungkin juga beberapa teman lain).

Pertemuan kami berakhir setelah dua lagu dia mainkan malam itu. Sebagai pengagum karyanya, tentu saya sangatlah puas.


Awalnya saya tidak terlalu berharap ada pertemuan lain di antara kami. Tapi selang waktu pertemuan pertama kami, nampaknya saya tidak berkeberatan jika kami dipertemukan kembali.





Di sisi lain, saya merasa menang. Akulah pemenang dan kau juara kedua, Bung :)




You Might Also Like

2 komentar

  1. Aku juga punya kesan yang aku rasakan sewaktu ngobrol dengan Bung, tapi nggak ada kaitannya sama Bung sih, sesuk tak tulis ah hahaha *opo iki maksute*

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ahahaha..ditulis mbaak ben gek aku tahu kesanmu apa~~ :D

      Hapus

Subscribe