Doa Kurang Tepat

Juli 03, 2014

Pernah enggak kalian berdoa meminta sesuatu, sampai diiringi air mata paling banyak yang pernah kalian keluarkan, dan tidak ada lagi cara lain untuk dilakukan kecuali berdoa.

Enggak tahunya justru ujungnya malah menyesal atau khawatir jika doa itu terkabul. Seperti doa yang kurang tepat begitu kira-kira. Doa untuk keinginan yang ternyata itu enggak begitu penting.

Ya Tuhan, saya minta diberi cincin emas. Amin.

Tuhan berbaik hati mengabulkannya. Cincin emas sudah melingkar di jari. Tapi begitu mengenakannya, muncul kekhawatiran yang macam-macam.

Gimana nanti kalau hilang, dicuri, dirampok, dll.

Lalu timbul juga penyesalan. Kenapa kok mintanya cincin emas ya, bukan minta diberi kesehatan atau ketentraman batin.

Saya sedang khawatir, gimana nanti kalau doa yang dulu itu terkabul. Iya khawatir. Siapkah saya menerima resikonya.

Lain kali kalau berdoa sepertinya harus dipikir dulu. Siapa yang tahu kapan Tuhan sedang good mood dan langsung mengabulkan doamu?

You Might Also Like

2 komentar

  1. Hmmmm... klo posisi gatau harus gmn lg kecuali berdoa sm Sang Kuasa, mana pernah sih dipikir dl konsekuensi ke depannya. Yg kita pikir cm sepenuh hati berdoa supaya yg diinginkan terkabul. Klo sampe ngerasa salah berdoa, itu bkn salah doanya, bkn salah Tuhan yg ngabulin krn lg mood, tp namanya manusia ga pernah puas dan ga siap nrima konsekuensi doanya. :)
    Coba, pikirkan #alaArjunaMahabaratha

    BalasHapus
    Balasan
    1. Eh salah ngetik harusnya
      #alaKhrisnaMahabaratha

      Hapus

Subscribe