DIPLOMAT KENANGAN

Maret 07, 2018

Penulis: Agus Mulyadi
Penerbit: EA Books
Halaman: 208 halaman
Cetakan: I
Tahun: 2015
ISBN: 978-602-1318-14-0

Kamu saja bahagia duluan, saya gampang. (Agus Mulyadi)

Yak, saya lupa itu quote ada di halaman berapa. Soalnya waktu saya mengulas buku ini, bukunya sudah tidak di tangan saya lagi. Alias modal pinjam. Hehe. Cuma quote itu yang (berusaha) saya ingat untuk modal mengulas buku ini. Hahaha.

Oke, buku ini memang bukunya Gus Mul yang pertama kali saya baca. Sebelumnya saya hanya sebatas penyimak cuitan bliyo saja di Twitter. Esai, curhatan, dan surat terbuka bikinan Gus Mul cukup enak dibaca sambil santai.

Enggak perlu sepaneng. Menyimak curhatan Gus Mul ini banyak konyolnya. Kepolosan, ke-ndeso-an khas Gus Mul ini cen uopoh banget bagi saya. Menanggapi isu-isu, mengamati hal-hal kecil di sekitarnya mulai dari papan karambol sampai ketangguhan ibunya berlatih mengendarai sepeda motor. Tidak ketinggalan, seputar suramnya kehidupan asmara pemuda Magelang ini membuat saya bergumam ‘oalah~’.

Saya melihat Gus Mul ini bisa dengan enteng menertawakan dirinya, kehidupannya, hal-hal yang terjadi di sekitarnya. Dari situ saya jadi belajar, menertawakan diri sendiri itu perlu. Banyak bercanda itu penting. Biar tidak sepaneng~


You Might Also Like

0 komentar

Subscribe