RUMAH KERTAS

Maret 07, 2018

Penulis: Carlos Maria Dominguez
Penerbit: Marjin Kiri
Halaman: 76 halaman
Cetakan: II
Tahun: 2016
ISBN: 978-979-1260-62-6

“Jauh lebih sulit membuang buku ketimbang memperolehnya. Dengan mereka kita terikat pada pakta kebutuhan dan pengabaian, seolah-olah mereka menjadi saksi bagi momen hidup kita yang takkan pernah terjumpai lagi. Namun selama buku-buku itu masih ada, momen itu pun tetap menjadi bagian dari diri kita….” (halaman 9)
Diajak si Aku dalam buku ini untuk mencari jejak pengirim buku edisi lama La linea de sombra karya Joseph Conrad. Buku itu milik mendiang rekannya, Bluma Lenon seorang profersor sastra di Jurusan Sastra Amerika Latin Universitas Cambridge, London. Menjadi perjalanan yang asyik, menyeberangi benua dan samudra untuk menuruti rasa penasaran si Aku ini.

Saya jadi angguk-angguk sendiri mengikuti kisah si Aku yang bertemu dengan Delgado kemudian menelusuri jejak misterius si pengirim buku. Bagaimana para bibliofilia ini hidup bersama buku-buku mereka. Segila itu.

Meski saya bukan bibliofilia, beberapa hal dalam buku ini terasa pas bagi saya. Seperti kalimat si Aku yang saya kutip di atas. Ada beberapa bagian halaman yang saya tandai karena ada kalimat yang lumayan mengena alias quote-able menurut saya. Tentunya kalimat soal buku dan kecintaan terhadap buku.

Buku ini tipis, tapi saya cukup lama membacanya. Bahkan saya mengulang membaca dari awal beberapa kali karena merasa kurang klik dan kurang menikmati membacanya. Tapi setelahnya, saya bisa menemukan keasyikan membaca buku ini.

Hal random yang saya pikirkan setelah membaca buku ini adalah saya jadi pengin bangun rumah dengan buku sebagai pengganti batanya. Keknya awet~ hehehe.


You Might Also Like

0 komentar

Subscribe