LE PETIT PRINCE

Maret 07, 2018

Penulis: Antoine De Saint-Exupéry
Alih Bahasa: Henri Chambert-Loir
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Halaman: 120 halaman
Cetakan: VI
Tahun: 2016
ISBN: 978-602-03-2341-1


“Inilah rahasiaku. Sangat sederhana: hanya lewat hati kita melihat dengan baik. Yang terpenting tidak nampak di mata.” (Halaman 88)

Bercerita si aku, seorang penerbang yang pesawatnya mogok di tengah gurun Sahara. Kemudian bertemu dengan Pangeran Kecil. Dimulai dengan sedikit kisah masa kecil si aku. Gambar gajah dalam perut ular sanca terbuka dan tertutup yang si aku buat saat ia berumur enam tahun, sedikit menggambarkan pemikirannya tentang orang dewasa yang menurutnya menjemukan bagi anak-anak.
Pangeran Kecil datang secara tiba-tiba dan juga misterius. Namun lama-lama Pangeran Kecil banyak bercerita kepada si aku tentang tempat asalnya, tentang pohon baobab juga tentang bunga mawar yang angkuh. Turut dikisahkan pula perjalanan Pangeran Kecil dan apa saja yang ia temui hingga sampai ke Bumi.

Sudah sejak tahun 2013 saya ingin membaca dan memiliki buku ini. Itu akibat beberapa teman yang becerita sekaligus merekomendasikan buku ini kepada saya. Baru terwujud tahun 2017 ini karena dulu masih sulit ditemukan wujud cetak buku ini. Syukurlah diterbitkan ulang. Hehe.

Terlihat sederhana penampakan buku ini berikut isi ceritanya. Sekilas seperti dikemas untuk dibaca anak-anak. Tapi seperti yang penulis sampaikan pada halaman persembahan buku ini, bahwa buku ini dipersembahkan untuk orang dewasa — yang pernah menjadi anak-anak. Cerita dalam buku ini memuat nilai dan pengalaman dasar manusia, seperti cinta, kekuasaan, dan tanggung jawab. Salah satunya kalimat yang saya kutip pada awal ulasan di atas.

Buku ini diterjemahkan dengan cukup baik. Saya pribadi merasa nyaman membacanya, dan tidak memerlukan waktu yang banyak untuk menuntaskannya. Hal yang paling saya sukai dari buku ini adalah ilustrasi-ilustrasinya yang disajikan berwarna.


You Might Also Like

0 komentar

Subscribe