Analogi

Juni 04, 2014

Aku kutip sebuah puisi. Ini puisi ada di novel Dilan. Puisi ini ditujukan untuk Milea.



Katakan sekarang
Kalau kue kau anggap apa dirimu?
Roti cokelat? Roti keju?
Martabak? Kroket? Bakwan?
Ayolah!
Aku ingin memesannya
untuk malam ini
Aku mau kamu

--- Dilan




Aku enggak akan menganalisis puisi di atas secara heuristik maupun hermeneutik. Kritik sastra sulit, apalagi sastra bandingan. Ih apa pula itu, mengungkit mata kuliah semester awal.
Aku hanya ingin mengomentari Dilan. Jujur sekali ya dia. Lucu. Milea dikata kue. Ah, Dilan, di masa mu belum ada hotline delivery ya. Kalau ada pasti kamu akan bingung mau delivery pizza, burger, ayam goreng, atau donat. Hahaha. Atau bisa jadi kamu akan analogikan Milea itu paket data internet. Nanti jadi begini puisinya:


Katakan sekarang
Kalau paket internet kau anggap apa dirimu?
Paket gaul? Paket anti galau?
Paket suka-suka? Paket unlimited?
Ayolah!
Aku akan aktifasikan
untuk malam ini
Aku mau kamu

--- Ameng


You Might Also Like

5 komentar

Subscribe