Pengagum

Juni 21, 2014



Mengagumi. Itu salah satu kegemaran saya. Tidak begitu ingat bagaimana detailnya, saya berujung mengagumi Bung.

Hal yang paling saya ingat, ketika itu saya sedang mengagumi seorang penulis. Ia rajin menulis di blognya. Saya rajin baca tulisan di blognya. Sampai suatu ketika ia memperkenalkan kawannya melalui blognya. Ia menempel audio lagu kawannya itu di blognya.

Boleh lah ya saya lebay, saya langsung jatuh cinta dengan suara merdu kawan si penulis ini. Berkali-kali saya putar lagu yang dibawakannya itu.

Lalu saya menelusuri jejak kawan si penulis ini. Saat itu saya menyebutnya Sang Musisi, seperti apa yang diterangkannya di jejaring sosial miliknya. Karyanya lumayan memberikan suasana baru. Ketika itu saya masih keracunan K-pop. Hehehe

Secara penampilan, Sang Musisi ini kurang komersil, katakanlah demikian. Hehe. Maklum, saya masih terbawa efek kakak-kakak boyband ganteng nan gemulai :3

Saat itu, saya dalam tahap kepo karya Sang Musisi tadi. Ada beberapa lagu yang saya suka di kanal SoundCloud miliknya. Saya ingat betul, itu terjadi saat bulan puasa dua tahun yang lalu. Lagu-lagunya jadi teman saya ngabuburit.

Lagu-lagunya juga menemani saya ketika perjalanan menuju Bali-Lombok. Asik. Selain itu juga menemani saya mengerjakan tugas mata kuliah Penilaian Pencapaian Hasil Belajar yang banyak menyita waktu, tenaga, dan pikiran sepanjang sisa tahun. Super sekali lagumu!

Tidak ada kawanku yang tahu Sang Musisi ini, karena saya belum kasih tahu. Hahaha. Sudah, hal yang wajar ketika saya suka dengan sebuah/beberapa lagu, saya akan menempelkannya dalam playlist sampai nanti ada lagu lain yang lebih nancep di telinga. Sewajarnya saja.

You Might Also Like

0 komentar

Subscribe